Jumat, 09 November 2012

Arti Kemenangan Obama Bagi Dunia Teknologi

 
Barack Obama kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk kedua kalinya. Kemenangan ini pun diharapkan membawa angin perubahan di Negeri Paman Sam tersebut, tak terkecuali di dunia teknologi.

Bagi masyarakat teknologi ada harapan khusus di pundak Obama nantinya. Apalagi selama ini Obama dikenal sebagai presiden yang melek teknologi, baik dalam kesehariannya saat memimpin Gedung Putih ataupun saat kampanye lalu.

Kebebasan Internet

Obama percaya Amerika Serikat harus menjaga 'integritas fundamental dari Internet sebagai sistem terbuka dan transparan'.

Dia menentang anti pembajakan, namun Obama masih membuat pro dan kontra terkait UU Pembajakan online atau yang dikenal dengan SOPA.
Ya, Obama menolak UU SOPA dengan alasan bahwa hal itu menimbulkan risiko dari kebebasan internet dan kebebasan berbicara secara online.

Kedekatan dengan Pengusaha Teknologi

Obama telah memuji pengusaha teknologi karena membantu memimpin negara keluar dari resesi.
Kampanyenya pun memiliki dukungan dari beberapa pengusaha teknologi terkenal, termasuk Craigslist Craig Newmark dan LinkedIn Reid Hoffman.

Dukungan Obama terhadap pengusaha teknologi juga dilakukan dengan penandatanganan UU JOBS Act and the America Invents Act yang berpihak kepada enterpreneur.

Gedung Putih yang High Tech

Obama telah membuat kebijakan berbasis teknologi saat memimpin di Gedung Putih, kecenderungan yang sama dirasakan masyarakat saat Obama melanjutkan masa jabatan kedua presiden.

Pada hari pertama Obama di kantor empat tahun lalu, ia menciptakan jabatan yang disebut Chief Officer Teknologi Gedung Putih, posisi saat ini diisi oleh Todd Park.

Situs Data.gov menjadikan portal publik yang menampilkan data pemerintah secara terbuka. Tentu saja sangat diharapkan Gedung Putih mendapatkan sentuhan teknologinya dari Obama lagi.

Akses Broadband ke Pelosok

Pemerintahan Obama menetapkan bahwa akses broadband harus menyentuh hingga ke sendi komunitas di Amerika Serikat dan dia mengharapkan akses wireless kecepatan tinggi akan menyentuh 98% pada tahun 2015.

Apalagi faktaya menyebutkan 19 juta orang Amerika masih kekurangan akses ke broadband kecepatan tinggi, khususnya di masyarakat pedesaan.
Obama diyakini dapat meminimalisir masalah ini untuk membuat broadband bisa menyentuh ke pelosok Amerika Serikat.

Pendidikan IPTEK

Obama mendorong pendidikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika (STEM) masuk secara khusus ke sekolah-sekolah.
Untuk memuluskan langkahnya tersebut dia berencana untuk melakukan pelatihan 100.000 guru baru di bidang ini selama 10 tahun.

Dia juga pernah mengumumkan yang dirancang untuk melatih 10.000 guru sebagai bagian dari STEM "master korps" yang akan membawa keahlian mereka ke sekolah-sekolah di seluruh negeri Paman Sam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar